Belajarmembuat rangkuman materi pelajaran khususnya mata pelajaran IPA SMP peserta didik kelas VII, sangat membatu sekali dalam memahami kembali materi pelajaran yang telah dipelajari di dalam kelas. Peserta didik yang tekun membuat rangkuman akan lebih pintar dari pada yang hanya sekedar membacanya. MateriIPA Kelas 9 Semester 2 - menjelaskan mengenai isi pelajaran ilmu pengetahuan alam kelas 9 SMP dan MTs di semester 2. Dimana pada kurikulum K13, buku IPA kelas 9 semester genap akan memuat setidaknya 5 (lima) pokok bahasan atau bab. RangkumanBahasa Indonesia SMP Kelas 7 Semester 2 Materi Berkorespondensi dengan Surat Pribadi dan Surat Dinas Itulah Rangkuman Bahasa Indonesia SMP kelas 7 Semester 2 Materi Berkorespondensi dengan Surat Pribadi dan Surat Dinas yang dibuat oleh MGMP Bahasa Latihan Soal UAS/ PAS IPA Kelas 9 SMP/ MTs Semester 1 (Ganjil) Tahun 2020 - 2021 Fast Money. Teori dasar kemagnetan, materi pokok IPA Kelas 9 Semester 2 pada masa pandemi - Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP IPA SMP Kab. Tanah Datar telah menyederhanakan materi IPA Kelas 9 Semester 2 Genap. Penyederhanaan materi tersebut berdasarkan penyederhanaan Kompetensi Dasar IPA Kelas 9 Kurikulum sebab itu akan menurunkan pokok-pokok materi IPA Kelas 9 Semester 2 pada masa pandemi yang dimulai dari Teori Dasar dasar kemagnetan dalam bahan ini meliputi - pengertian kemagnetan,- sifat magnet bahan - medan teori magnet elementarA. Pengertian kemagnetanKemagnetan berasal dari kata magnet. Magnet adalah benda yang dapat menarik benda lain di sekitarnya dari bahan-bahan tertentu. Terbuat dari logam seperti besi, baja dan nikel atau campuran magnet bermacam-macam sehingga penamaanya sesuai dengan bentuknya. Misalnya, magnet batang berbentuk batang, magnet U berbentuk huruf u atau ladam dan magnet silindr berbentuk silinder atau tabung.Magnet memiliki dua kutub, kutub Utara dan Selatan. Jika didekatkan dua magnet maka kutub yang senama akan tolak-menolak, tidak senama akan gaya magnet terletak pada kedua kutubnya yang berasal dari interaksi antara kutub-kutub magnet yang ditimbulkan dari gerakan muatan listrik negatif elektron pada digunakan untuk keperluan manusia. Misalnya kompas, untuk mengetahui arah utara dan selatan bumi. Atau mengetahui keberadaan kutub utara dan selatan magnet itu magnet banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya speaker, telepon, televisi, bel dan lain Sifat magnet bahanAda 3 sifat magnet bahan berdasarkan interaksi bahan tersebut terhadap magnet, yaitu1. FaromagnetikFeromagnetik adalah bahan atau benda-benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet. Contohnya besi, baja, kobalt, dan nikel atau ParamagnetikParamagnetik adalah benda-benda yang ditarik lemah oleh magnet. Contohnya aluminium, platina, kayu, magnesium, molibdenum dan DiamagnetikDiamagnetik adalah benda-benda yang tidak dapat ditarik ditolak oleh magnet. Misalnya perak, emas, tembaga, seng, garam dapur dan Medan magnet Jika paku besi ditaruh dekat magnet akan ditarik oleh magnet tersebut. Begitu pula magnet jarum atau kompas didekatkan dengan magnet, kutub magnet jarum atau kompas akan berubah ini menunjukkan bahwa kutub-kutub magnet memiliki gaya. Ruangan atau area disekitar gaya magnet disebut medan kita tidak dapat melihat secara langsung bagaimana medan magnet. Oleh sebab itu perlu cara untuk menunjukkan adanya medan magnet. Ada 3 cara untuk menunjukkan adanya medan magnet garis-garis medan magnetPercobaan ini memerlukan serbuk besi, kertas karton dan magnet batang. Serbuk besi ditaburkan di atas karton, kemudian dekatkan magnet di bawah kertas karton. Serbuk besi akan membentuk pola berupa garis melengkung. Garis itu disebut garis gaya Kompas di sekitar magnetSelain itu juga dengan cara meletakkan beberapa kompas kecil di sekitar magnet. Jarum kompas selalu menunjukkan arah garis-garis gaya magnet pada titik-titik tertentu di sekitar Mengganbarkan garis gaya magnetCara berikutnya adalah menggambarkan medan magnet dengan membuat garis-garis gaya magnet. Yaitu garis khayal berupa lintasan kutub utara magnet kecil yang dapat bergerak gaya magnet akan selalu mengarah dari kutub utara ke kutub selatan. Selain itu garis gaya magnet tidak pernah berpotongan. D. Teori magnet elementerSetiap bahan atau benda magnetik terdiri dari bagian-bagian kecil yang berupa atom yang disebut magnet elementer. Suatu benda akan bersifat magnet jika magnet-magnet elementernya searah dan beraturan atau tersusun rapi. Dan akan menimbulkan kutub-kutub magnet. Sebaliknya sifat kemagnetannya akan hilang jika susunan magnet elementernya tidak elementer memiliki gaya tolak-menolak dan gaya tarik-menarik. Namun bagian ujung magnet hanya terdapat gaya tolak-menolak. Hal ini menyebabkan pada ujung-ujung magnet terdapat gaya magnet paling kuat sedangkan bagian tengahnya yang bukan magnet, susunan magnet-magnet elementernya tidak teratur dan acak sehingga tidak menimbulkan kutub magnet. *** – Urutan materi pelajaran IPA Terpadu kelas 9 SMP kurikulum 2013 revisi terbaru. Pada pembelajaran di kelas 9 SMP buku paket pelajaran yang digunakan oleh guru dan siswa yaitu buku paket k13 revisi 2018. Begitu juga dengan buku k13 untuk mata pelajaran IPA Terpadu di kelas 9 yang mana yang digunakan saat ini ialah buku k13 IPA revisi 2018. Pada postingan kali ini saya akan memberikan susunan materi pelajaran IPA Terpadu yang akan di pelajari di kelas 9 SMP. Untuk materi yang akan saya jabarkan disini yaitu sudah lengkap mulai dari materi pelajaran IPA semester 1 hingga materi IPA semester 2 kelas 9 SMP. Dengan adanya susunan materi yang akan di jabarkan melalui postingan ini maka kiranya bisa membantu para pengajar dan juga para siswa yang membutuhkan informasi mengenai materi yang akan di pelajari pada mata pelajaran IPA Terpadu di kelas 9. Sebagai informasi bahwa seluruh materi yang akan di tampilkan pada postingan ini bersumber dari buku siswa dan buku guru kurikukum 2013 IPA terpadu kelas 9 edisi revisi 2018. Untuk materi IPA kelas 9 terbaru ini terdiri dari 10 BAB yang mana materi untuk semester 1 terdiri atas BAB 1 hingga BAB 5 sedangkan materi untuk semester 2 terdiri dari BAB 6 hingga BAB 10. Baiklah untuk lebih jelas mengenai urutan materi pelajaran yang ada di dalam buku k13 IPA Terpadu kelas 9 edisi revisi 2018, maka berikut ini saya jabarkan di bawah ini SEMESTER 1 Bab 1 Sistem Reproduksi pada Manusia A. Pembelahan Sel 1. Pembelahan Mitosis 2. Pembelahan Meiosis B. Struktur dan Fungsi Sistem Reproduksi pada Manusia 1. Organ Reproduksi pada Laki-Laki 2. Spermatogenesis 3. Organ Reproduksi pada Perempuan 4. Oogenesis 5. Siklus Menstruasi 6. Fertilisasi dan Kehamilan C. Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia dan Upaya Pencegahanya 1. Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia 2. Upaya Pencegahan Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia Bab 2 Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan A. Perkembangbiakan pada Tumbuhan 1. Perkembangbiakan Tumbuhan Angiospermae 2. Perkembangbiakan Tumbuhan Gymnospermae 3. Perkembangbiakan Tumbuhan Paku 4. Perkembangbiakan Tumbuhan Lumut 5. Teknologi Perkembangbiakan pada Tumbuhan B. Perkembangbiakan pada Hewan 1. Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan 2. Perkembangbiakan Seksual pada Hewan 3. Perkembangan Hidup Hewan 4. Teknologi Perkembangbiakan pada Hewan Bab 3 Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup A. Molekul yang Mendasari Pewarisan Sifat 1. Materi Genetik 2. Struktur DNA dan RNA 3. Peranan Materi Genetik dalam Penentuan Sifat B. Hukum Pewarisan Sifat 1. Persilangan Monohibrida Satu Sifat Beda 2. Persilangan Dihibrida Dua Sifat Beda C. Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup dan Kelainan Sifat yang Diturunkan 1. Pewarisan Warna Kulit 2. Pewarisan Tipe Perlekatan Cuping Telinga 3. Pewarisan Bentuk Rambut 4. Pewarisan Bentuk Pertumbuhan Rambut pada Dahi 5. Pewarisan Kelainan Buta Warna 6. Pewarisan Kelainan Hemofilia D. Penerapan Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Makhluk Hidup 1. Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Tanaman 2. Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Hewan Bab 4 Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari A. Konsep Listrik Statis 1. Muatan Listrik 2. Hukum Coulomb 3. Medan Listrik 4. Beda Potensial dan Energi Listrik B. Penerapan Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari 1. Kelistrikan pada Sel Saraf 2. Hewan-Hewan Penghasil Listrik 3. Penggunaan Listrik Statis dalam Teknologi Bab 5 Listrik Dinamis dalam Kehidupan Sehari-hari A. Konsep Listrik Dinamis 1. Arus Listrik 2. Hantaran Listrik 3. Rangkaian Listrik 4. Karakteristik Rangkaian Listrik 5. Sumber Arus Listrik 6. Sumber-Sumber Energi Listrik 7. Transmisi Energi Listrik B. Penggunaan Energi Listrik, Upaya Penghematan, dan Pencegahan Bahaya Penggunaannya 1. Penggunaan Energi Listrik di Lingkungan Sekitar 2. Upaya Penghematan Energi Listrik 3. Pencegahan Bahaya Penggunaan Listrik SEMESTER 2 Bab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya A. Pemanfaatan Medan Magnet pada Migrasi Hewan 1. Migrasi Burung 2. Migrasi Ikan Salmon 3. Migrasi Penyu 4. Migrasi Lobster Duri 5. Magnet dalam Tubuh Bakteri B. Teori Dasar Kemagnetan 1. Konsep Gaya Magnet 2. Teori Kemagnetan Bumi 3. Induksi Magnet dan Gaya Lorentz 4. Induksi Elektromagnetik C. Kemagnetan dalam Produk Teknologi 1. MRI Magnetic Resonance Imaging 2. Kereta Maglev 3. Pemanfaatan Magnet dalam PLTN Bab 7 Bioteknologi A. Bioteknologi dan Perkembangannya B. Penerapan Bioteknologi dalam Kehidupan 1. Bioteknologi Pangan 2. Bioteknologi Pertanian 3. Bioteknologi Peternakan 4. Bioteknologi Kesehatan 5. Bioteknologi Lingkungan 6. Bioteknologi Forensik C. Dampak Penerapan dan Pengembangan Bioteknologi 1. Dampak terhadap Lingkungan 2. Dampak terhadap Kesehatan 3. Dampak terhadap Sosial dan Ekonomi Bab 8 Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup A. Partikel dalam Benda dan Makhluk Hidup B. Atom dan Partikel Penyusunnya 1. Partikel Subatom 2. Nomor Atom dan Nomor Massa C. Prinsip Pembentukan Molekul dan Ion 1. Konfigurasi Elektron 2. Ion dan Ikatan Ion 3. Identifikasi Unsur D. Sifat Zat dan Hubungannya dengan Partikel Penyusun dan Strukturnya 1. Sifat Fisika 2. Sifat Kimia Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan A. Peran Tanah dan Organisme Tanah bagi Keberlangsungan Kehidupan 1. Peran Tanah bagi Kehidupan 2. Peran Organisme Tanah B. Proses Pembentukan Tanah dan Komponen Penyusun Tanah 1. Proses Pembentukan Tanah 2. Komponen Tanah C. Upaya Menjaga Kelestarian Tanah Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan A. Pengertian dan Prinsip Teknologi Ramah Lingkungan B. Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan 1. Teknologi Ramah Lingkungan Bidang Energi 2. Teknologi Ramah Lingkungan Bidang Transportasi 3. Teknologi Ramah Lingkungan Bidang Lingkungan 4. Teknologi Ramah Lingkungan Bidang Industri C. Perilaku Hemat Energi dalam Keseharian D. Teknologi Tidak Ramah Lingkungan 1. Pengolahan Minyak Bumi 2. Pengolahan Batu Bara Demikianlah informasi seputar materi pelajaran yang akan di pelajari pada mata pelajaran IPA Terpadu di kelas 9 SMP, semoga postingan ini senantiasa bermanfaat untuk anda yang sedang membutuhkannya. Rangkuman Materi IPA Kelas 9 Rangkuman materi sangat diperlukan ketika kamu ingin mempelajari semua materi secara menyeluruh, biasanya rangkuman materi, akan mempermudah siswa dalam membuat peta konsep pada materi tersebut. Sehingga belajar akan terasa lebih mudah untuk mengetahui materi secara menyeluruh. Selain dapat mempermudah membuat peta konsep, rangkuman materi juga bisa mempermudah guru dan siswa dalam mengingat materi IPA kelas 9. Karena materi dalam satu kelas bisa terangkum dan dapat mempermudah untuk mengingatnya. Untuk materi IPA kelas 9 pada semester gasal didominasi oleh materi Biologi, sedangkan untuk semester genap materinya didominasi oleh materi Fisika. Meskipun pada materi semester gasal atau ganjil ada materi Fisika pada akhir semester. Jika kamu membutuhkan rangkuman materi SMP seluruh mata pelajaran silahkan klik link dalam tabel berikut! Untuk rangkuman materi SMP semua pelajaran silahkan klik Rangkuman Materi SMP atau bisa langsung klik gambar di bawah ini! Berikut ini kami mencoba membuat Rangkuman materi IPA kelas 9 SMP dibuat berdasarkan buku paket pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA untuk kelas 9 SMP yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Berikut rangkuman materi pelajaran IPA kelas 9 SMP secara lengkap. Update!Rangkuman materi IPA Kurikulum K13 Revisi Terbaru bisa dilihat di halaman Rangkuman IPA Kelas 9 K13 Rangkuman Materi Semester 1 Bab 1 Sistem Ekskresi Pada Manusia Untuk mengeluarkan zat sisa, tubuh manusia dilengkapi dengan alat ekskresi berupa ginjal, kulit, hati dan terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian luar berupa kulit ginjal korteks bagian kedua berupa sumsum ginjal medulla, dan bagian ketiga berupa rongga ginjal pelvis.Penyaringan darah yang dilakukan oleh ginjal terjadi melalui tiga proses, yaitu penyaringan, penyerapan kembali zat-zat yang dibutuhkan tubuh, dan penambahan zat-zat pada yang terdapat dalam urine sesungguhnya atau urine sekunder dalam keadaan normal adalah sebagai berikut. ✓Air 95% ✓Urea, amonia, dan asam ureat yang merupakan hasil metabolisme protein. ✓Garam-garam mineral, terutama garam dapur NaCl. ✓Zat warna empedu yang menyebabkan urine berwarna kuning. ✓Zat-zat yang berlebihan dalam darah, seperti hormone dan manusia terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kulit ari epidermis, kulit jangat dermis, dan jaringan ikat bawah sebagai tempat pengeluaran, kulit juga berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh, tempat pembentukan vitamin D dari provitamin D, tempat menyimpan kelebihan lemak, sebagai pelindung, dan indra dapat dikatakan sebagai alat sekresi karena hati menghasilkan empedu, dan sebagai alat ekskresi karena empedu yang dikeluarkan mengandung zat sisa yang berasal dari sel darah merah yang rusak dan dihancur kan di dalam adalah organ yang bertindak sebagai alat pernapasan, tapi selain itu paru-paru juga bertindak sebagai alat ekskresi dengan mengeluarkan karbondioksida dan uap air. Bab 2 Sistem Reproduksi Manusia Reproduksi adalah cara makhluk hidup untuk menghasilkan individu baru yang memiliki sifat atau ciri-ciri yang sama dengan reproduksi laki-laki adalah testis, skrotum, vas deferens, kantong sperma, epididimis, kelenjar prostat, uretra, dan reproduksi wanita adalah vulva, vagina, serviks, rahim, tuba fallopii, dan adalah proses pembentukan dan pemasakan adalah proses pembentukan ovum. Bab 3 Sistem Saraf dan Indera Manusia Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf, yaitu reseptor, penghantar impuls, dan adalah rangsangan atau pesan yang diterima oleh reseptor dari lingkungan luar, kemudian dibawa oleh neuron. Impuls dapat juga dikatakan sebagai serangkain pulsa elektrik yang menjalari serabut yang diterima oleh reseptor dan disampaikan ke efektor akan menyebabkan terjadinya gerakan atau perubahan pada efektor. Gerakan tersebut yaitu gerak sadar dan gerak tidak sadar. Gerak tidak sadar disebut gerak saraf manusia tersusun dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang. Sedangkan sistem saraf tepi terdiri atas sistem saraf somatis dan sistem saraf saraf simpatik pada sistem saraf otonom mempunyai fungsi sebagai berikut. ✓Mempercepat denyut jantung. ✓Memperlebar pembuluh darah. ✓Memperlebar bronkus. ✓Mempertinggi tekanan darah. ✓Memperlambat gerak peristaltis. ✓Memperlebar pupil. ✓Menghambat sekresi empedu. ✓Menurunkan sekresi ludah. ✓Meningkatkan sekresi lima macam indera pada manusia, yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Kelima indera ini akan berfungsi dengan baik apabila Saraf-saraf yang berfungsi membawa rangsangan bekerja dengan baik, otak sebagai pengolah informasi bekerja dengan baik, alat-alat indera tidak mempunyai kelainan bentuk dan pedas bukan hasil dari kepekaan rasa pada kuncup pengecap, tetapi merupakan suhu panas pada papilla sehingga mengembang dan menyebabkan timbulnya rasa pedas. Bab 4 Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup Kelangsungan hidup makhluk hidup dipengaruhi oleh kemampuan beradaptasi, seleksi alam, dan berkembang tiga cara adaptasi makhluk hidup yaitu adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah yang mempengaruhi seleksi alam adalah makanan, suhu lingkungan, dan cahaya komodo, dan kadal adalah hewan yang tergolong dalam fosil kepunahan dinosaurus adalah perubahan hidup dapat berkembang biak secara vegetatif dan hidup ada yang memiliki daya berkembang biak tinggi dan rendah. Bab 5 Pewarisan Sifat Setiap makhluk hidup memiliki sifat beda yang dikendalikan oleh gen dan adalah sifat makhluk hidup yang tidak tampak sehingga tidak bisa diamati dengan indra. Fenotipe adalah sifat makhluk hidup yang tampak sehingga bisa diamati dengan monohibrid adalah persilangan dua individu dengan memperhatikan satu sifat dihibrid adalah persilangan dua individu dengan memperhatikan dua sifat induk yang muncul pada turunannya disebut sifat dominan, sedangkan sifat yang tertutupi oleh sifat dominan sehingga tidak muncul pada turunan disebut sifat resesif. Jika sifat dominan tidak jenuh atau sifat turunan berada diantara sifat kedua induknya disebut intermediet. Bab 6 Teknologi Reproduksi dan Bioteknologi Rekayasa reproduksi adalah suatu usaha manusia untuk mengembangbiakkan makhluk hidup dengan cara memanipulasi tahapan proses reproduksi yang berlangsung secara reproduksi dapat dilakukan dengan cara kultur jaringan, kloning, DNA rekombinan, hibridisasi, inseminasi buatan, dan bayi positif dari teknologi reproduksi adalah ✓Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi sesuai dengan keinginan manusia. ✓Membantu pasangan yang kesulitan mendapatkan anak dengan jalan pintas yaitu bayi tabung. ✓Menciptakan bibit unggul.✓Melestarikan plasma nutfah.✓Meningkatkan gizi negatif rekayasa reproduksi. ✓Pada perbanyakan keturunan dengan kultur jaringan yang memiliki materi genetis yang sama akan riskan terhadap penyakit. ✓Merugikan petani dan peternak lokal yang meng-andalkan reproduksi konvensional secara alami. ✓Dikhawatirkan adanya penyalah gunaan teknologi reproduksi untuk kepentingan pribadi yang merugikan orang lain. Misalnya misi sebuah negara yang hendak menguasai dunia dengan menciptakan prajurit tangguh dengan teknik adalah prinsip-prinsip dari ilmu dan teknologi untuk memproses materi melalui agen biologi agar dapat meningkatkan nilai konvensial memanfaatkan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur untuk menghasilkan enzim sehingga bisa melakukan metabolisme untuk menciptakan makanan atau produk baru. Bab 7 Listrik Statis Kumpulan muatan listrik pada suatu benda disebut listrik dua jenis muatan listrik, yaitu muatan positif dan yang sejenis tolak-menolak dan muatan yang tidak sejenis muatan listik dapat diperoleh melalui cara menggosok, menyentuhkan benda netral dengan benda bermuatan konduksi, dan listrik dapat dideteksi dengan muatan listrik yang terkumpul pada suatu benda disebut pengosongan Coulomb menyatakan, bahwa gaya yang terjadi antara dua buah muatan berbanding lurus dengan besar muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan itu. Bab 8 Elemen dan Arus Listrik Arus listrik adalah aliran muatan listrik timbul dalam rangkaian arus listrik adalah muatan listrik yang mengalir melalui penghantar tiap arus listrik diukur dengan digunakan untuk membuat rangkaian listrik menjadi tertutup atau muatan listrik dapat mengalir terus-menerus, diperlukan sumber tegangan gerak listrik disingkat ggl adalah beda potensial antara kutub-kutub sumber tegangan sebelum dipasang pada rangkaian listrik. Bab 9 Rangkaian Listrik Hambatan merupakan kecenderungan suatu benda untuk melawan aliran muatan listrik, mengubah energi listrik menjadi energi bentuk Ohm menyatakan bahwa besar kuat arus dalam hambatan berbanding lurus dengan beda potensial dan berbanding terbalik dengan hambatan hambatan pada kawat penghantar berbanding lurus dengan panjangnya dan berbanding terbalik dengan luas penampangnya. Besar hambatan pada kawat penghantar juga bergantung pada jenis kawat tersebut. Secara matematis dirumuskan P = L / ADalam rangkaian seri, arus hanya mempunyai satu jalan untuk lewat. Sedangkan dalam rangkaian paralel, terdapat beberapa jalan yang dapat dilewati rangkaian seri kuat arus di mana-mana sama. Sedangkan dalam rangkaian paralel, kuat arus sebelum memasuki cabang sama dengan jumlah kuat arus pada tiap rangkaian seri beda potensial sumber sama dengan jumlah beda potensial pada masing-masing hambatan. Sedangkan dalam rangkaian paralel, beda potensial hambatan sama besar dengan beda potensial pengganti pada rangkaian seri dapat ditemukan melalui hubungan Rs = R1 + R2 + R3 + … RnHambatan pengganti dalam rangkaian paralel dapat ditemukan melalui hubungan 1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + … 1/RnSekering dan pemutus arus digunakan untuk mencegah terjadinya bahaya kebakaran akibat hubungan singkat dalam rangkaian listrik. Bab 10 Daya dan Energi Listrik Daya listrik adalah cepatnya energi listrik diubah menjadi energi bentuk listrik pada peralatan listrik dapat dilihat pada label peralatan itu, atau menggunakan rumus P = V × listrik dapat diubah menjadi energi bentuk lain. Besar energi listrik dapat dihitung melalui persamaan W = P × t, atau W = V × I × listrik bergantung pada besar energi listrik yang telah digunakan. Alat untuk mengetahui penggunaan energi listrik disebut meter listrik atau kWh listrik dapat diubah menjadi bentuk lain sehingga dapat kamu manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan-perubahan tersebut adalah sebagai berikut. Energi listrik diubah menjadi energi cahaya, contoh lampu. Energi listrik diubah menjadi energi gerak, contoh kipas listrik diubah menjadi energi panas, contoh kompor listrik diubah menjadi energi kimia, contoh penyepuhan emas. Rangkuman Materi Semester 2 Bab 11 Kemagnetan Kutub-kutub magnet yang senama tolak-menolak, sedangkan yang tak senama magnet adalah daerah di sekitar magnet yang masih bekerja gaya magnet. Medan magnet dapat digambarkan oleh garis gaya tersusun dari magnet-magnet elementer yang bersifat sebagai magnet, oleh karena itu dikelilingi medan utara magnet bumi terletak di dekat kutub selatan geografis, dan kutub selatan magnet bumi terletak di dekat kutub utara tidak persis menunjuk arah utara selatan. Kompas menunjuk arah kutub magnet bumi. Sudut antara kutub utara selatan magnet bumi yang ditunjuk kompas dengan kutub utara selatan geografis disebut deklinasi. Sedangkan sudut yang dibentuk jarum kompas dengan bidang datar disebut inklinasi. Bab. 12 Elektromagnetk Arus listrik yang mengalir pada kawat akan menghasilkan medan magnet disekitar kawat itu. Arah medan magnet bergantung pada arah adalah kumparan kawat dengan inti bahan magnetik. Jika elektromagnet dialiri arus, maka elektromagnet itu berlaku seperti magnet batang, kutub utara dan selatan magnet terletak pada ujung-ujungnya. Jika arus diputus, maka elektromagnet tidak lagi bersifat kawat berarus terletak dalam medan magnet, maka kawat tersebut mendapatkan gaya penerapan gejala kemagnetan oleh arus listrik misalnya untuk mengangkat benda-benda logam yang berat, pada motor listrik, alat ukur listrik, bel listrik, dan pengeras terdapat perubahan medan magnet dalam sebuah kumparan, maka timbul arus induksi dalam kumparan itu. Peristiwa ini disebut induksi generator, induksi elektromagnetik diterapkan untuk mengubah energi kinetik menjadi energi digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik bolak-balik AC.Pada transformator penaik tegangan step up, jumlah lilitan kumparan sekunder lebih banyak daripada jumlah lilitan kumparan transformator penurun tegangan step down, jumlah lilitan kumparan sekunder lebih sedikit daripada jumlah lilitan kumparan transformator menunjukkan perbandingan energi keluaran terhadap energi masukan pada transformator itu. Bab. 13 Tata Surya Galaksi adalah gugusan bintang-bintang, gas, dan debu saling mengikat karena adanya bintang adalah kelompok bintang jika dilihat dari bumi menghasilkan suatu bentuk surya terdiri dari planet, komet, asteroid dan benda-benda langit lain yang membentuk satu dua macam planet, yaitu planet dalam dan luar. Planet dalam adalah planet yang terletak antara matahari dan sabuk asteroid. Planet luar adalah planet yang terletak di luar sabuk adalah benda yang mengorbit atau bergerak mengitari benda langit yang lebih terbagi menjadi tiga lapisan, yaitu litosfer, hidrosfer, dan di permukaan bumi yang dapat merugikan kehidupan adalah pencemaran, pelapukan dan pengikisan, serta pemanasan global. Sekian dulu postingan tentang Rangkuman Materi IPA Kelas 9. Semoga rangkuman materi ini bisa bermanfaat buat guru dan siswa sebagai bahan rangkuman dan bisa mempermudah untuk mengingat dan lebih mudah menguasai materi IPA kelas 9 SMP. sumber referensi

rangkuman materi ipa kelas 9 semester 2